• Photo :
        • dr Kartono Muhammad,
        dr Kartono Muhammad

      “Segenap Jajaran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Turut berduka cita atas berpulangnya dr. Kartono Muhammad (Ketua Umum PB IDI 1985-1988 & 1991-1994). Semoga almarhum digolongkan khusnul khotimah, segala darma bakti, dedikasi dan pengabdian beliau bernilai ibadah disisi Allah SWT,” ucap Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M. Faqih. 

      Kendati gugur dalam situasi pandemi virus Corona di saat seperti ini, dr Kartono dipastikan wafat bukan karena terpapar COVID-19. Hal tersebut. ditegaskan oleh Sekretariat Jendral (Sekjend) PB IDI, dr Adib. “Beliau sudah sakit lama (bukan wafat karena corona),” ucap dr Adib saat dikonfirmasi langsung Sahijab.

      Seperti diketahui sebelumnya, Humas PB IDI, Halik Malik pada Selasa sore sempat menjelaskan bahwa hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya Kartono Muhammad. Namun Halik menyebut bahwa almarhum sejak lama sudah keluar-masuk rumah sakit.

      "Belum ada info terkait sebab meninggalnya almarhum, Kabarnya beliau sudah sakit lama, sudah keluar masuk RS Pondok Indah," kata Halik.

      Terkait dengan meninggalnya dokter Kartono Muhammad lantaran terinfeksi COVID-19 atau tidak, dia mengatakan berdasarkan informasi yang diterima IDI dari pihak keluarga, hasil pemeriksaan almarhum dinyatakan negatif COVID-19. Meski begitu, pihak keluarga melarang kerabat untuk datang melayat, meskipun hasil pemeriksaan almarhum dinyatakan negatif. Hal ini mengingat kondisi wabah COVID-19 yang ada di tanah air.

      "Kami, keluarga, berterima kasih atas semua doa. Mohon tidak perlu datang melayat. Meskipun Kartono negatif COVID-19, kami ingin menaaati protokol jaga jarak. Kami yakin almarhum juga akan menghargai itu," tulis pesan dari istrinya, Hatma Wigati, dan Goenawan Mohamad selaku adik almarhum yang diterima pihak PB IDI.

      Baca juga: Kembali Berduka, IDI Kehilangan Dua Lagi Anggotanya Saat Lawan Corona

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan