_Sinopsis Ballerina: 5 fakta menarik sebelum menonton film pembunuh balerina terbaik! Dibintangi Ana de Armas, film ini menawarkan aksi seru dan intrik._
Film "Ballerina" adalah spin-off terbaru dari franchise "John Wick" yang menjanjikan aksi seru dan intrik. Dibintangi oleh Ana de Armas, film ini menceritakan tentang Eve Macarro, seorang balerina yang ternyata memiliki kehidupan rahasia sebagai pembunuh terlatih. Berlatar waktu antara peristiwa "John Wick: Chapter 3 – Parabellum" (2019) dan "John Wick: Chapter 4" (2023), film ini mengeksplorasi dunia pembunuh bayaran melalui sudut pandang yang unik.
Eve Macarro lahir dari pasangan pembunuh bayaran, Javier (David Castañeda), dan istrinya yang telah meninggal. Setelah Javier mengkhianati Cult, kelompok yang menaungi mendiang istrinya, ia dan Eve terpaksa hidup dalam persembunyian. Namun, nasib buruk menimpa mereka ketika Javier terbunuh dalam serangan Cult yang dipimpin oleh Chancellor (Gabriel Byrne). Eve kemudian dibawa oleh pemilik New York Continental, Winston Scott (Ian McShane), dan direkrut oleh Ruska Roma, organisasi pembunuh berkedok akademi balet yang berafiliasi dengan ayahnya.
Di bawah naungan Ruska Roma, Eve dilatih menjadi pembunuh terampil. Dibimbing oleh The Director (Anjelica Huston), Eve mengasah kemampuan bertarungnya dan mempersiapkan diri untuk membalas dendam terhadap Chancellor, yang menjadi target utamanya. Film ini menampilkan aksi balas dendam yang intens dan dramatis, dengan Ana de Armas membuktikan dirinya sebagai aktris yang dapat diandalkan dalam genre aksi.
"Ballerina" mendapatkan respons positif dari para kritikus. Situs agregat Rotten Tomatoes memberikan penilaian tomat segar dengan skor 75%, sementara Metacritic memberikan poin 59 dari 20 review kritikus, dengan 20 penilaian positif, 21 campuran, dan hanya tiga yang negatif. IGN menilai bahwa "Ballerina" mengikuti formula yang memberikan kesuksesan untuk "John Wick", sekaligus memperluas universe franchise ini.
Salah satu aspek paling menonjol dalam "Ballerina" adalah performa Ana de Armas. San Francisco Chronicle menilai bahwa komponen paling "mematikan" dalam film ini adalah akting Ana de Armas. Collider juga menilai bahwa meskipun di bagian awal plot film ini terasa goyah, Ana de Armas membuktikan kemampuannya menjadi "pewaris" di franchise ini.
"Ballerina" dirilis di banyak negara pada tanggal 4 Juni 2025, termasuk Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, film ini baru akan ditayangkan pada tanggal 6 Juni 2025. Bagi penggemar "John Wick" dan pencinta film aksi, "Ballerina" adalah tontonan wajib yang tidak boleh dilewatkan. Siapakah Anda untuk menyaksikan aksi balas dendam seorang balerina?