Bella Hadid merayakan Idul Adha 2025 dengan mengingatkan tentang pembebasan Palestina dan mengkritik aksi Israel, sementara ayahnya Mohammed Hadid juga mendukung gerakan ini.
Bella Hadid, model internasional dan aktivis, merayakan Idul Adha 2025 dengan cara yang berbeda. Melalui akun Instagram-nya, Bella tidak hanya mengucapkan selamat kepada umat Muslim di seluruh dunia, tetapi juga mengambil kesempatan untuk menyuarakan dukungan terhadap pembebasan Palestina dan mengkritik aksi militer Israel.
Dalam unggahan pada Sabtu (7/6/2025), Bella membagikan postingan dari akun @pharao.akhenaten yang berbunyi, "Eid Mubarak & Free Palestine." Ia juga mengunggah kembali postingan dari palestinianyouthmovement yang mengingatkan bahwa sudah empat hari raya besar umat Islam berlangsung di bawah genosida Israel.
Postingan ini memperlihatkan momen umat Muslim di Gaza melaksanakan salat berjamaah di antara puing dan reruntuhan bangunan yang dihancurkan oleh misil Israel. "Ini adalah Id keempat di Gaza di bawah genosida. Tak ada perayaan sepenuhnya, tanpa pembebasan," tulis Bella dalam caption unggahannya.
Senada dengan Bella, ayahnya, Mohammed Hadid, juga aktif mendukung gerakan pembebasan Palestina. Dia membagikan banyak postingan mengenai Idul Adha di kampung halamannya, Palestina. Salah satunya memperlihatkan momen salat Id di Masjid Al Aqsa, dengan perkiraan jumlah jamaah mencapai 80 ribu orang.
Mohammed Hadid juga membagikan ulang berita bahwa setidaknya 42 orang tewas dibunuh oleh militer Israel pada hari pertama Idul Adha. "Militer paling kriminal yang pernah disaksikan dunia," tulis Mohammed dalam unggahan Instagram-nya.
Sehubungan dengan Idul Fitri, kurban sejumlah Muslim di Indonesia juga disalurkan ke Palestina. Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran, Jakarta, menyalurkan sebagian daging kurban ke Palestina. Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Tatang Komara, menyampaikan bahwa penyaluran daging kurban ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di sana serta memberikan kebahagiaan di hari raya.
"Disalurkan ke beberapa wilayah, pertama ke Palestina, kedua ke wilayah Sumatera meliputi Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan," kata Tatang dalam sambutan Idul Adha, Jumat (6/6/2025).
Di Timur Tengah sendiri, muncul perkembangan terbaru. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya telah mempersenjatai kelompok klan di Gaza yang disebut menentang Hamas. Pernyataan ini menyusul laporan media Israel yang mengungkap bahwa Netanyahu secara langsung memberi otorisasi pengiriman senjata kepada kelompok tertentu di selatan Gaza.
"Masalahnya apa?" ujar Netanyahu dalam sebuah video singkat yang dipublikasikan di media sosial, seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (6/6/2025).
Dengan dukungan internasional yang terus bertumbuh, harapan untuk pembebasan Palestina semakin kuat, meskipun tantangan masih sangat besar.