• Photo :
        • Nurul Gusti Khatimah.,
        Nurul Gusti Khatimah.

      Sahijab – "Apa cita-citamu? Jadi dokter bu guru." Itulah penggalan kalimat yang sering kita ucapkan, saat masih ada di bangku sekolah dasar. Namun, begitu tahu jika kuliah di jurusan Kedokteran lama dan mahal, banyak yang mengurungkan niatnya.

      Tapi itu zaman dulu, kini, kuliah di jurusan Kedokteran ternyata bisa cepat. Seperti yang dilakukan Nurul Gusti Khatimah, yang usianya baru menginjak 19 tahun, tetapi sudah mencapai gelar sarjana Kedokteran.

      Namanya disebutkan dalam pidato Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, pada kegiatan Wisuda UI semester Gasal 2019/2020 tanggal 1 Februari yang lalu di Balairung UI, Kampus UI Depok.

      Sebagai angkatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 2016, Nurul berhasil mendapatkan predikat Cum Laude dengan IPK 3,55. Prestasinya tersebut patut dibanggakan, karena tidak mudah bagi siapapun untuk mencapai gelar tersebut dalam usia belia.

      Perjalanan Nurul mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran

      Wanita yang lahir di Tangerang pada 7 Agustus 2000, masuk FKUI melalui jalur SNMPTN di 2016. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tangerang Selatan.

      Nurul menyebutkan,  cita-citanya menjadi seorang dokter telah ada sejak ia kecil. Dan, ia juga merasa sangat bersyukur bisa diterima di FKUI.

      "Menjadi dokter, memang cita-cita saya sejak kecil. Alhamdulillah, sekali saya dapat diterima di FKUI dan sekarang telah menyelesaikan pendidikan S.Ked," kata Nurul, saat dihubungi Humas FKUI yang dikutip Sahijab dari fk.ui.ac.id.

      Namun, meskipun sudah lulus menjadi sarjana Kedokteran, ini hanya baru setengah dari perjalanannya. Jalan panjang menjadi seorang dokter harus ia lalui dengan memasuki dunia klinik, dan jauh lebih berat dalam proses belajarnya.

      "Wisuda S.Ked ini, bisa dibilang baru setengah jalan dari upaya saya meraih cita-cita menjadi seorang dokter. Selanjutnya, saya akan memasuki dunia klinik, di mana tingkat kesulitan dan bobot perkuliahannya akan lebih berat lagi. Semoga saya bisa melaluinya," tambahnya.

      Tips sukses menjalani kuliah kedokteran

      Untuk meraih sarjana Kedokteran di usia sangat muda memang tidak mudah, namun Nurul memberikan tips bagaimana ia belajar di FKUI. Ia menjelaskan, sangat penting untuk seorang mahasiswa tahu tipe dan gaya belajar.

      "Tipe belajar ada visual, auditorik, menulis, dan kinetik. Tiap orang berbeda-beda tipe belajarnya, lebih dominan yang mana. Tapi untuk saya, saya lebih ke menulis dan auditorik," tegasnya.

      Selain itu, sangat penting juga untuk belajar dari materi dari textbook atau jurnal. Bahkan, ia juga bisa mencari referensi dari internet dengan sumber yang terpercaya, baik berbentuk bacaan atau video.

      Tidak lupa, ia juga selalu memberikan tanda di kalender kapan ujian. Sehingga, ia bisa merangkum apa saja materi yang telah dipelajarinya. Juga, selalu membaca kembali catatan yang telah ditulis saat belajar di ruang kuliah.

      Hal ini, selalu ia lakukan sejak di bangku SMA. Maka tidak salah, jika ia mendapatkan predikat Cum Laude dari FKUI. (asp)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan