Sepanjang sesi, Kai aktif menyapa fans yang berdiri di barisan depan. Ia melambaikan tangan, tersenyum, dan membalas teriakan dari penggemar. Meski suasana masih santai, hubungan antara Kai dan fans terasa begitu kuat dan intens. Momen paling emosional datang ketika Kai mengungkapkan perasaannya terhadap fans Indonesia.
"Aku udah tahu dari dulu kalau fans Indonesia energinya luar biasa. Tapi pas ngerasain langsung hari ini, aku bener-bener terharu banget," ujar Kai dengan nada tulus. Bagi banyak penggemar, sesi soundcheck ini bukan sekadar bonus, melainkan salah satu highlight dari seluruh rangkaian konser. Melihat Kai dari jarak dekat, mendengar suaranya secara live, dan merasakan sapaan personal adalah pengalaman yang sulit dilupakan.
"Soundcheck-nya aja udah bikin nangis, apalagi konsernya nanti," kata Mute (23), EXO-L asal Jakarta. Ia menilai sesi ini terasa spesial karena Kai tidak hanya bernyanyi, tapi benar-benar hadir secara emosional dan menyatu dengan penonton.
Sebelum meninggalkan panggung, Kai menyampaikan pesan singkat yang membuat hati penggemar hangat. "Mari bersiap untuk konsernya. Aku akan kembali lagi," katanya dengan senyum lebar. Sorakan pun kembali pecah, menandai berakhirnya sesi yang singkat namun berkesan.
Sejak debut bersama EXO pada 2012, Kai telah dikenal sebagai performer dengan kemampuan menari yang luar biasa. Namun di konser solo "KAION", ia menunjukkan bahwa dirinya lebih dari sekadar dancer; ia adalah musisi dengan hati dan pesan. Dalam sesi singkat soundcheck ini, Kai berhasil menunjukkan sisi personal yang jarang terlihat di panggung besar. Dengan kehadiran yang hangat, suara yang konsisten, dan sapaan yang tulus, ia sekali lagi membuktikan bahwa pesonanya memang tak mengenal batas.