• Photo :
        • Wakil Ketua DPR-RI, Rachmat Gobel (kiri).,
        Wakil Ketua DPR-RI, Rachmat Gobel (kiri).

      SEMMI adalah organisasimahasiswa yang didirikan pada 1956 oleh tokoh-tokoh dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII).

      Partai ini berasal dari organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI)  yang didirikan H. Samanhoedi di Solo, sebagai perkongsian dagang umat. SDI, kemudian berganti nama menjadi Syarikat Islam, dengan tokohnya yang terkenal H.O.S Tjokroaminoto.

      Selain itu, Rahmat mengatakan, masih banyak potensi ekonomi Indonesia yang belum tergarap secara optimal, seperti kegiatan ekonomi berbasis budaya. Dengan keragaman budaya dan tradisi Indonesia, potensi ekonomi di sektor ini sangat besar.

      Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya ada sekitar 300 kelompok etnik yang ada di Indonesia, yang masing-masing mempunyai karakter budaya dengan kearifan lokalnya masing-masing.

      “Budaya dan produk budaya ini sangat membutuhkan ide-ide kreatif, sehingga mempunyai nilai ekonomi, dan potensinya sangat besar. Banyak negara, seperti Jepang dan Korea Selatan, telah berhasil mengembangkan tradisi dan budaya mereka menjadi bernilai ekonomi yang tinggi, dan potensi ini juga ada di Indonesia. Dan, yang tidak kalah penting, pengembangan ekonomi berbasis budaya ini juga bisa menjadi jalur yang efektif untuk pemerataan ekonomi,” kata Rachmat.

      Membangun Kewirausahaan

      Menurut Rachmat, untuk bisa lebih meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan, organisasi kemahasiswaan perlu mendorong dan membantu peningkatan semangat kewirausahaan para anggotanya. Ini bisa dilakukan melalui reposisi orientasi generasi muda, yang sampai saat ini sebagian besar masih ingin menjadi pekerja. Merancang berbagai program kerja sama dan pelatihan dengan pelaku industri yang sudah mapan,adalah salah satu pilihan dalam upaya meningkatkan semangat kewirausahaan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan