Salah satu inovasi yang menarik perhatian Nicholas adalah solusi Smart Reef Initiative dari tim UNILA yang mengusung teknologi IoT untuk membuat sistem peringatan dini tsunami. Solusi lain yang menjanjikan adalah SAVANA dari tim UI, yang memadukan edukasi kesehatan, pertanian organik, dan pelatihan bahasa Inggris untuk masyarakat Edelweiss Wonokitri.
Program Genera-Z Berbakti menjadi bukti bahwa BCA memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Melalui program ini, BCA memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Babak penjurian Genera-Z Berbakti disiarkan langsung di YouTube Narasi, memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk menyaksikan keseruan dan inovasi yang dihadirkan oleh para mahasiswa.
Keterlibatan Nicholas Saputra dalam program ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk peduli terhadap pembangunan desa. Ia memberikan contoh nyata bahwa setiap orang, tanpa memandang profesi, dapat berkontribusi dalam memajukan daerah. Happy Salma, sebagai panelis lainnya, juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam setiap program pembangunan, mempertanyakan mengapa beberapa tim hanya beranggotakan laki-laki.
Program Genera-Z Berbakti menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Inovasi-inovasi yang diajukan oleh para peserta menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa.