Aisha sangat senang bisa beradu akting dengan Jourdy Pranata, salah satu aktor muda berbakat di Indonesia. "Saya mengenal Kak Jourdy sejak saya masih remaja. Kami bertemu di kelas akting Rumah Art. Jadi, rasanya sangat spesial bisa bermain dalam satu proyek dengan dia," cerita Aisha.
Menurut Aisha, Jourdy adalah rekan yang sangat profesional dan mudah diajak bekerja sama. "Kami memiliki chemistry yang baik, dan itu sangat membantu dalam membawakan adegan-adegan romantis di film ini," tambahnya.
Arfan Sabran, sutradara film Jodoh 3 Bujang, dikenal sebagai sineas yang berpengalaman dalam membuat film dokumenter. Namun, ini adalah film fiksi panjang pertama yang disutradarai oleh Arfan. "Saya agak deg-degan saat pertama kali bekerja sama dengan Mas Arfan. Tapi, ternyata gaya penyutradaraannya sangat cocok dengan saya," kata Aisha.
Arfan memberikan ruang yang luas kepada para pemain untuk mengeksplorasi peran mereka, namun tetap dalam batas arahan yang jelas. "Mas Arfan sangat mendukung kreativitas kami. Dia selalu siap membantu jika kami mengalami kesulitan," pujinya.