Akhirnya, Amira berhasil melindungi Dirga dan memastikan keamanannya. Lana pun ikut memeriksa kondisi Dirga, sementara Damar merasa lega mengetahui bahwa Amira telah menyelamatkan anaknya. Peristiwa ini perlahan mengungkap rahasia bahwa Lana adalah seorang dokter dan Damar adalah pasiennya dalam program inseminasi buatan.
Di sisi lain, Aksa merasa bahwa Amira memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan Dirga. Aksa merasa cemburu karena Amira tampaknya lebih memikirkan Damar dan anaknya, Dirga. Amira, di sisi lain, berusaha menyembunyikan perasaannya dari Aksa agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Ketika Aksa pergi, Amira diam-diam menelepon penjual kambing dan memesan dua ekor kambing untuk akikah Dirga, meminta agar pengirimannya dilakukan secara anonim. Tanpa disadari, Aksa mendengar percakapan tersebut dan merasa kecewa karena Amira melakukan hal itu di belakangnya. Kejadian ini menambah ketegangan dalam hubungan mereka, menguji cinta dan kepercayaan yang telah mereka bangun.