Berbagai unsur budaya Jawa akan hadir dalam acara ini, mulai dari elemen khas Lasem, Yogyakarta, hingga Ponorogo. Nuansa kerajaan Jawa akan terasa di setiap sudut venue pesta, mulai dari dekorasi hingga musik. "Namanya Javanese Royal Wedding, ya unsur-unsur keraton semuanya ada. Pasti beda dari yang lain," kata Dhani.
Pesta ngunduh mantu ini bukan hanya tentang kemewahan, tetapi juga menjadi simbol penghormatan keluarga terhadap adat dan peran orang tua dalam prosesi pernikahan. Ahmad Dhani menekankan bahwa acara ini dirancang bukan hanya megah, tetapi juga bermakna. "Ini adalah malam puncak yang kami rancang dengan penuh cinta dan hormat," ujarnya.
Keputusan untuk melibatkan berbagai unsur budaya serta mengedepankan struktur keluarga tradisional memperkuat nilai dari acara ini. Ngunduh mantu bukan hanya soal kemewahan, tetapi juga soal identitas dan warisan budaya. Acara ini menjadi kombinasi antara kemewahan modern dan warisan budaya lokal yang ditampilkan dalam bentuk paling maksimal.