Proses penulisan buku ini dimulai pada awal tahun 2022, bersamaan dengan keikutsertaan Connie dalam berbagai forum strategis global. Di tengah ketegangan geopolitik, ia mengamati dinamika kepemimpinan Presiden Putin di Rusia dan menemukan inspirasi bahwa kekuatan terbesar sebuah bangsa terletak pada tingkat kesadarannya.
Buku ini merupakan hasil dari lebih dari 30 tahun pengalaman Connie dalam dunia pertahanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Buku ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga menggabungkan perenungan filosofis dan percakapan lintas budaya.
Dengan pendekatan ini, Connie berharap dapat memberikan perspektif baru dalam memahami kedaulatan, pertahanan, pendidikan, dan hubungan antar-manusia di Indonesia. Tujuan utama penulisan buku ini adalah untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa Indonesia.
Connie mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, damai, dan beradab. Ia percaya bahwa kesadaran kolektif dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Menanggapi kemungkinan pelarangan atau sensor atas buku ini, Connie menjelaskan, "Buku ini adalah doa panjang untuk Indonesia. Jika kebenaran dan cinta kasih dilarang, maka kita semua telah kehilangan arah." Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk terus berjuang demi kesadaran dan kebenaran di tengah tantangan yang ada.