Selain dukungan dari keluarga, musisi lain juga berperan penting dalam membentuk karir Ehrling. Salah satu musisi yang paling berpengaruh adalah Avicii. "Musik dari Avicii juga sangat menginspirasi saya untuk lebih serius. Dia menunjukkan bahwa musik yang emosional pun bisa membuat orang menari," jelas Ehrling.
Avicii tidak hanya menjadi inspirasi dalam hal kreativitas, tetapi juga dalam mengejar karir sebagai musisi profesional. "Melihat bagaimana Avicii bisa mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi dengan musiknya, membuat saya yakin bahwa saya juga bisa melakukannya," tambahnya.
Ehrling memiliki proses kreatif yang unik dalam membuat musik. Ia menggabungkan berbagai genre musik untuk menciptakan suara yang khas. "Ya, suara saya memang semacam perpaduan dari berbagai genre. Saya mendeskripsikannya sebagai gabungan dari tropical house, elektronik chill, dan sedikit sentuhan jazz. Saya suka membuat musik yang melodik dan bikin pendengar merasa nyaman," terang Ehrling.
Proses pembuatan musiknya dimulai dengan hal-hal sederhana. "Saya sering bermain-main dengan akor di piano, atau menciptakan melodi menggunakan saksofon—intinya mencari sesuatu yang terasa pas di hati," ungkapnya. Setelah menemukan ide yang tepat, Ehrling kemudian membangun keseluruhan lagu dengan menambahkan drum, bass, dan elemen lainnya.
Seperti kebanyakan musisi, Ehrling juga memiliki daftar kolaborasi impian. Dua nama yang paling ingin ia kerjakan sama adalah Matisyahu dan Kygo. "Bekerja sama dengan Matisyahu pasti luar biasa—suara dan energinya yang unik bisa memberi warna baru buat musik saya. Dan Kygo juga menjadi inspirasi utama saya sejak awal, jadi bisa kolaborasi dengannya bakal jadi mimpi yang jadi kenyataan," ungkap Ehrling.