_Trailer Selepas Tahlil menampilkan nuansa mencekam dan emosional dalam kisah Saras dan Yudhis. Aghniny Haque dan Bastian Steel membawakan cerita horor keluarga yang mendalam._
Trailer terbaru film "Selepas Tahlil" telah dirilis dan langsung menarik perhatian penonton. Film yang disutradarai oleh Adriano Rudiman ini dibintangi oleh Aghniny Haque sebagai Saras dan Bastian Steel sebagai Yudhis. Durasi trailer yang mencapai 1 menit 52 detik memberikan gambaran tentang atmosfer horor dan emosi yang kompleks.
Nuansa mencekam dan emosional sangat terasa dalam trailer ini. Penonton diajak menyelami hubungan Saras dan Yudhis dengan sang ayah yang telah meninggal. Alih-alih menjadi penghormatan terakhir, suasana duka berubah menjadi ruang penuh luka dan pertanyaan yang tak terucap.
Aghniny Haque, yang berperan sebagai Saras, menjelaskan bahwa karakternya adalah anak sulung yang tumbuh dengan tuntutan untuk kuat. "Saras adalah anak sulung yang tumbuh dalam tuntutan untuk kuat. Suatu karakter yang sering banget dialami banyak perempuan di luar sana. Karena selalu berusaha terlihat kuat, Saras berpikir hubungannya dengan ayahnya sudah sangat dalam," ujar Aghniny.
Namun, kenyataannya jauh berbeda. Saras harus berhadapan dengan ego yang ia bangun sendiri dan menyadari betapa asing kehidupan sang ayah di masa lalu. Ini menjadi titik penting dalam film "Selepas Tahlil" yang menggambarkan penyesalan seorang anak yang terlambat menyadari kebenaran.
Bastian Steel, yang berperan sebagai Yudhis, menggambarkan karakternya sebagai seseorang yang merasa biasa saja dengan hubungan keluarganya. "Yudhis kurang lebih kayak kebanyakan dari kita, khususnya yang masih muda. Merasa biasa saja sama hubungan keluarga, sampai akhirnya pas kehilangan baru sadar, ternyata aku enggak benar-benar kenal siapa ayahku," ungkap Bastian.
Setelah syuting, Bastian merenung dan bertanya kepada diri sendiri apakah selama ini sudah cukup kenal dan memahami orang tuanya. Ini menjadi refleksi yang mendalam bagi banyak penonton yang mungkin memiliki pengalaman serupa.
Film "Selepas Tahlil" terinspirasi dari kisah nyata yang viral di podcast "Lentera Malam". Adriano Rudiman berharap karyanya dapat disambut hangat oleh penonton. "Banyak dari kita mungkin tumbuh akrab bersama keluarga tapi ternyata sangat jauh secara emosional. Trailer Selepas Tahlil bicara soal itu. Penyesalan yang datang ketika sudah enggak ada lagi waktu untuk berbicara," papar Adriano.
Film ini tidak hanya mengeksplorasi horor dari dunia gaib, tetapi juga horor emosional yang tumbuh dari hubungan yang tidak terselesaikan. Dengan demikian, "Selepas Tahlil" menawarkan pengalaman menonton yang mendalam dan mengena bagi penonton.
Trailer "Selepas Tahlil" berhasil menggambarkan nuansa mencekam dan emosional dalam kisah Saras dan Yudhis. Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang hubungan mereka dengan keluarga dan mengevaluasi kedekatan emosional yang mungkin belum terwujud. "Selepas Tahlil" siap tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025. Jangan lewatkan film horor keluarga yang sarat makna ini.