Alyssa menunjukkan sisi perfeksionisnya saat proses rias berlangsung untuk acara ngunduh mantu. Sebagai lulusan Fashion Business dari Mod'Art International Paris, ia mengaku sangat serius soal penampilan. Makeup, paes, hingga tata rambut semuanya harus sesuai dengan standar tinggi yang ia tetapkan. "Aku tuh concern banget soal semua look aku, apalagi ini momen sekali seumur hidup," ungkapnya.
Paes yang simetris menjadi sorotan utama karena menurut Alyssa, ini adalah simbol ketelitian dan komitmennya terhadap nilai budaya. Makeup yang flawless, kontur wajah yang tegas, hingga lipstik merah dengan aplikasi presisi menunjukkan bahwa ia tak sekadar tampil—tapi mengartikan tampilannya sebagai pernyataan pribadi. Tidak heran jika ia rela merogoh kocek lebih demi tampilan ideal sesuai wedding dream-nya.
Prosesi adat ngunduh mantu mencapai klimaks saat Alyssa duduk tenang dalam balutan busana adat lengkap, sementara sang perias mulai melepaskan sanggul dan melati. Alyssa tak sendiri, di sebelahnya ada sang kakak, Alexandra Daguise bersama suaminya. Alexandra pun membantu sang adik membersihkan makeup Alyssa.
Wajah Alyssa tertunduk, memberikan kesan reflektif dan sedikit emosional. Ini adalah transisi dari kemegahan menjadi keheningan, dari ritual menjadi rasa syukur. Keterlibatan kakaknya memperlihatkan bahwa prosesi ini bukan hanya soal budaya, tapi juga tentang dukungan keluarga yang nyata.