Dari 47 peserta, hanya 25 rider yang berhasil menyelesaikan kedua fase tanpa penalti. Jeihan tampil tenang dan presisi, memaksimalkan teknik tight turns, inside lines, dan jalur cepat yang efisien. Kombinasi teknik dan strategi ini mencerminkan kedewasaan Jeihan dalam membaca course.
Dilatih oleh Coach Reshawana Argya Radinal di Djiugo Private Stable, Jeihan juga mengikuti Longines Training Camp Jakarta (15–22 Juni 2024) bersama pelatih asal Jerman, Thorsten Wittenberg. Selama pelatihan, Jeihan mendalami stride control, course management, dan international rhythm.
Untuk event berikutnya, Jeihan dijadwalkan tampil di:
Selain itu, Jeihan juga diproyeksikan untuk debut internasional di Jerman dan Belanda akhir 2025. Dengan dedikasi dan latihan intensif, Jeihan berpotensi menjadi salah satu rider muda paling berbakat di Indonesia.
Prestasi Narantraya Jeihan Widjaya di FEI Jakarta 2025 bukan hanya mencerminkan bakat alaminya, tetapi juga kerja keras dan komitmen yang tinggi. Semoga Jeihan terus menginspirasi generasi muda Indonesia dalam dunia olahraga berkuda.