Pengalaman backpacker di Indonesia tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga mempengaruhi gaya musik Ehrling. "Meskipun saya belum menyadarinya saat itu, energi positif dari Indonesia telah terintegrasi ke dalam musik saya. Saya merasa lebih terhubung dengan alam dan budaya, dan itu tercermin dalam karya-karya saya," tambahnya.
Ehrling, yang lahir di Stockholm pada tahun 1995, mulai tertarik dengan musik sejak usia 13 tahun. Dengan menggunakan perangkat lunak musik, ia memulai karirnya sebagai DJ dan produser musik. Genre tropical house yang ia usung kini telah mendunia, dan pengalaman backpacker di Indonesia menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan musiknya.
Meski sudah bertahun-tahun berlalu, Ehrling tetap menyimpan kenangan indah tentang Indonesia. "Saya sangat ingin kembali ke sana, khususnya ke Ubud. Tempat itu benar-benar membuat saya merasa damai dan terinspirasi," tutup Ehrling dengan penuh harapan.
Pengalaman backpacker Ehrling di Indonesia bukan hanya sekadar petualangan, melainkan juga sumber inspirasi yang mendalam bagi karyanya. Melalui musik, ia berhasil menghadirkan esensi keindahan dan keharmonisan Indonesia kepada penikmat musik di seluruh dunia.