_Kevin Rose Nasution, mantan atlet renang, berbagi rahasia kebahagiaan melalui olahraga lari. Simak tips dan motivasinya untuk pemula yang ingin mulai berlari._
Kevin Rose Nasution, salah satu anggota keluarga Nasution yang terkenal di dunia renang Indonesia, kini menekuni olahraga lari. Mantan atlet renang ini menemukan kebahagiaan dan keseimbangan hidup melalui lari. "Aku bercita-cita ingin lari seumur hidup dalam arti melakukan aktivitas sport menurut kemampuan umur. Jadi enggak berhenti berolahraga, sehat terus, menjaga stamina dengan olahraga," ungkap Kevin kepada Showbiz Liputan6.com.
Kevin mengenal dunia olahraga sejak usia dini. Ia mulai belajar renang di usia 4 tahun dan kemudian mengenal berbagai olahraga lain seperti tenis dan lari. Setelah pensiun dari dunia renang, Kevin memutuskan untuk fokus pada lari. "Dari renang, saya tahu banyak olahraga. Saya kemudian mencoba olahraga lain seperti tenis, lari, dan lain-lain. Setelah gantung baju renang, saya berpikir olahraga apa yang cocok tapi intensitasnya bisa dinaikkan atau diturunkan sesuai kemampuan? Ternyata lari," jelas Kevin.
Bagi Kevin, lari bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga mental. "Saya setuju banget opini lari bikin bahagia. Ketika hectic, dengan lari saya bisa menentukan mau lari happy, lari kencang, itu bisa diatur oleh diri sendiri sesuai mood kita," tuturnya. Kevin sering membagikan momen-momen berolahraga di akun Instagramnya, menginspirasi banyak orang untuk mulai berlari.
Kevin berbagi beberapa tips bagi pemula yang ingin mulai berlari. "Pertama, mulai saja dulu. Lakukan dengan senang hati, jangan terpaksa. Itu akan lebih baik dan konsisten. Saat orang melakukan olahraga dengan senang hati, maka ia sudah tahu memang membutuhkannya," sarannya. Untuk pemula, Kevin menyarankan untuk mulai dengan lari dua kali seminggu. "Perlahan durasinya akan lebih pendek namun jumlah hari lebih banyak. Jadi bertahap. Dari dua kali seminggu, setelah enjoy bisa tiga kali seminggu lama-lama, dalam seminggu dua hari saja istirahat."
Meskipun sibuk, Kevin selalu berkomitmen untuk meluangkan waktu berlari. "Kalau aku sih, untuk easy run 5 km saja cukup, itu akan tuntas dalam 30 menit biasanya," katanya. Kevin menekankan pentingnya konsistensi dalam berlari, meskipun jarak dan waktu dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Dalam kesempatan menghadiri program off-air "Run Your Story, Experience Day with Suunto Run" di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kevin berbagi pengalamannya menggunakan jam tangan Suunto Run. "Yang aku paling senang, ini enggak berasa pakai jam. Ringan banget fiturnya lumayan lengkap. Kita bisa eksplorasi dan tahu berapa jam kita tidur, recovery cukup atau enggak, boleh mulai lari dengan intensitas tinggi atau rendah, dan lain-lain," ungkapnya.
Business Development Manager Suunto Indonesia, Dessy Carolina, menjelaskan bahwa Suunto Run dirancang untuk semua level pelari, dari rekreasi hingga profesional. "Ada fitur spesifik lari, dari panduan latihan hingga pelacakan multisport untuk mendukung pengguna mencapai targetnya. Baik bagi yang lagi mengejar runner’s high, persiapan maraton, atau hanya ingin menjaga kesehatan," jelas Dessy.
Kevin Rose Nasution menginspirasi banyak orang dengan dedikasi dan semangatnya dalam berlari. Baginya, lari bukan hanya olahraga, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan. Dengan tips dan pengalamannya, Kevin berharap lebih banyak orang dapat menemukan kebahagiaan melalui olahraga lari.