• Photo :
        • Guberbur Jawa Timur Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia),
        Guberbur Jawa Timur Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

      Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak menegaskan, tambahan 115 kasus itu adalah yang diumumkan pada Selasa ini, bukan yang dinyatakan terkonfirmasi positif di hari saat pengumuman. Ia juga menegaskan, kasus berdasarkan domisili pasien, bukan rumah sakit pasien dirawat.

      Emil, kemudian menyebut tambahan kasus Corona di tiga daerah yang kini menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yaitu di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik. “Dari kasus baru 115, sejumlah 57 (pasien positif) berdomisili di Kota Surabaya, kemudian 18 (pasien) berdomisili di Kabupaten Sidoarjo, ditambah Gresik sebanyak 4 (pasien),” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa malam.

      Update Corona Kalbar

      Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan ada penambahan tiga kasus baru konfirmasi COVID-19 pada Selasa 12 Mei 2020. Tiga kasus baru tersebut, satu orang warga Pontianak dan dua orang warga Kabupaten Sintang.

      "Hari ini ada tiga pambahan kasus baru Corona (Covid-19) untuk Provinsi Kalimantan Barat. Penambahan tiga kasus baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta,"kata Kadiskes Provinsi Kalbar, dr Harisson, saat diwawancara pada Selasa 12 Mei 2020.

      Ia melanjutkan, tiga kasus baru konfirmasi Covid-19. Satu orang warga Pontianak yang pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak. Kemudian, pasien yang dua orang adalah warga dari Kabupaten Sintang, yang merupakan cluster yang sudah ada. "Tapi kedua pasien yang di Kabupaten Sintang, ini tanpa gejala, terlihat sehat," ujarnya.

      Lebih lanjut, Harisson mengatakan, selain ada penambahan tiga kasus baru konfirmasi Covid-19. Ada juga kabar baik, yaitu ada sembilan orang yang pasien dalam pemeriksaan step-nya dengan Rt-PCR dua kali secara berturut turut dinyatakan negatif, sehingga ke sembilan orang tersebut dinyatakan sembuh.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan