Sahijab – Supermodel Bella Hadid, bukanlah orang yang menghindar dari masa lalunya. Meskipun, ia tumbuh di Amerika, yang jauh dari budaya dan Tanah Airnya.
Berbicara tentang warisan budaya Arabnya, ikon fesyen berusia 23 tahun ini mengungkapkan kepada majalah Harper’s Bazaar tentang bagaimana dia belajar banyak tentang budaya Palestina melalui ayahnya, Mohamed Hadid.
Dia juga berbicara tentang bagaimana wanita Arab menginspirasi karyanya, terutama selama kunjungannya ke Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi.
Baca juga: Aktris India Sana Khan Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Islam
"Itu adalah hari terbaik dalam hidup saya, ketika saya pergi dan melihat masjid di Abu Dhabi. Saya berbicara dengan semua wanita dan pria Arab, dan akhirnya memahami budaya lebih dari yang pernah saya miliki," ujarnya seperti dikutip Sahijab dari The International News, Rabu 25 November 2020.
Tentang menikmati momentum Idul Fitri dan Ramadhan bersama ayah dan keluarga besarnya, Bella pernah berkata: “Ayah kami mengajari tentang Idul Fitri dan Ramadhan dan kami melaksanakan puasa, saya melakukannya sejak masih kecil. Begitu saya bertambah besar, saya bekerja dan pergi ke menuntut ilmu. Sehingga, saya tidak bisa berpuasa selama itu. Ayah saya, dia sangat bersemangat tentang itu, dan itulah yang membuat saya sangat bersemangat dan bersemangat tentang akar budaya saya."
Dia juga terbuka tentang ayahnya yang seorang imigran dari Palestina ke Amerika: “Ayah saya adalah seorang pengungsi. Dia datang dari Palestina ke Amerika, ketika dia masih bayi," tutur Bella Hadid.