• Photo :
        • Ilustrasi berdoa,
        Ilustrasi berdoa

      Sahijab – Problem atau masalah memang menjadi hal yang terasa memberatkan dalam hidup yang kita jalani. Tapi masalah akan membuat kita selalu bergerak. 

      Tapi masalah bukan untuk membuat kita merutuki hidup, apalagi sampai marah pada Allah SWT yang Maha Mengatur hidup manusia dan semesta alam. Menghadapi masalah bisa jadi cara Allah SWT untuk mendewasakan kita, melatih kesabaran atau untuk naik kelas. Dalam salah satu ayat, Allah SWT berfirman, ia tak akan memberi ujian lebih berat dari yang kita mampu. Artinya, Allah SWT menyadari kemampuan manusia yang terbatas, oleh karena itu ia memberi ujian sebatas kemampuan kita mengatasinya. Mungkin kita merasakannya sebagai ujian yang sangat berat, tapi Dia melihat kita akan mampu melaluinya. 

      Meski demikian, Rasulullah Muhammad SAW juga memberi kita amalan dan doa agar terbebas dari masalah. Rasul mengajarkan doa-doa yang bisa kita baca di pagi dan petang, bahkan setiap waktu ketika kita merasa beban begitu berat. Tugas manusia adalah bersabar, dan menghadapi segala ujian dari Allah SWT dengan berpegang pada keyakinan, Allah tak akan memberi kita ujian melampaui yang mampu kita terima. 

      Doa yang diajarkan Rasululllah juga doa yang mengajak kita untuk berserah diri pada segala ketetapanNya, juga memohon agar tak diberi ujian di luar batas kemampuan. Yakin saja, Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Ia mencintai hambaNya jauh lebih besar ketimbang amarahNya. 

      Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 286 :

      لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

      Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan