• Photo :
        • Ilustrasi berdoa,
        Ilustrasi berdoa

      Sahijab – Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Muharram dalam kalender Hijriah. Untuk kalender Islam atau Hijriah tahun ini, berdasarkan kemungkinan Rukyatul Hilal Global, awal bulan Safar 1442 Hijriah, atau 1 Safar 1442 H, jatuh pada Jumat 18 September 2020.

      Penamaan bulan ini diambil dari kata “Shafr”, yang berarti kosong. Menurut Ibnu Mandzur dalam Lisanul ‘Arab, hal ini dilatarbelakangi karena pada bulan tersebut orang-orang Mekah dalam sejarahnya berbondong-bondong pergi, sehingga kota menjadi kosong.   

      Habib Abu Bakar Al-‘Adni dalam Mandzumah Syarh al-Atsar fî ma Warada ‘an Syahri Safar, seperti dikutip Sahijab dari laman NU.or.id, mencatat bahwa Safar merupakan bulan terjadinya beberapa peristiwa bersejarah, antara lain pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Khadijah, pernikahan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah, perang pertama dalam Islam, yaitu perang Abwa, penaklukan Khaibar, dan Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah.

      Baca juga: 12 Amalan di Hari Asyura​  

      Selain itu, pada zaman jahiliah, berkembang anggapan bahwa bulan Safar adalah bulan sial atau dikenal dengan istilah tasya-um. Bulan yang tidak memiliki kehendak apa-apa ini, diyakini mengandung keburukan-keburukan, sehingga ada ketakutan bagi mereka untuk melakukan hal-hal tertentu. Islam datang merevisi anggapan ini.

      Dalam kitab yang sama, Habib Abu Bakar Al-‘Adni menuliskan doa yang bisa dibaca pada bulan Safar ini, agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah subhanahu wata’ala. 

      Apalagi, memasuki bulan Safar, tentunya kita mengharapkan keberkahan dan senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan