• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setan tidak akan pernah berhenti untuk menyesatkan manusia. Dari segala arah mereka menggoda dan terus berusaha untuk menjerumuskan manusia. Setan sendiri memiliki rekayasa dan tipu daya terhadap manusia yang taat.  

      Seperti dijelaskan dalam kitab Raudhatut Thalibin wa Umdatus Salikin karangan Imam Ghazali, setan akan menggoda umat manusia saat melaksanakan ketaataan dengan beragam cara, antara lain sebagai berikut: 

      Pertama, yaitu setan akan menghalangi seorang hamba untuk berbuat ketataan. Jika Allah SWT melindunginya dari bujukan ini, setan menyuruhnya untuk menunda-nunda amal.

      Kedua, jika Allah SWT menyelamatkannya dari hal itu (tipu daya yang pertama), maka setan akan mendorongnya untuk tergesa-gesa.

      Ketiga, ketika Allah menyelamatkannya dengan dari rekayasa itu, setan pun memerintahkan untuk menyempurnakan amal dengan tujuan riya.

      Keempat, apalabila Allah menyelamatkannya dari rekayasa itu, maka setan memasukkan sikap ujub ke dalam hatinya.

      Kelima, ketika setan melihat hal itu padanya, ia pun meyuruh hamba untuk bersungguh-sungguh dalam kesendirian, seraya berkata, “Sesungguhnya Allah akan menampakkannya padamu.” Dengan perkataan ini, setan menghendaki terbentuknya sikap riya.

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan