• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perbuatan dosa besar (kabair) paling parah adalah syirik yaitu mempersekutukan Allah SWT. 

      Syirik ada dua pertama menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Allah SWT dan atau beribadah kepada selain-Nya dan kedua menyertai amal dengan riya.

      Dalam kitabnya Al-Kabair, Syekh Syamsudin Muhammad bin Utsman bin Qaimaz At-Turkmaniy Al-Fariqy Ad Dimasyqiy As-Syafi"iy mencontohkan, syirik kepada selain Allah SWT itu seperti menyembah kepada berupa batu, pohon, matahari, bulan dan nabi, guru, binatang, dan lain-lain. "Inilah Syirik terbesar," katanya.

      Tentangnya, Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 48 dan 116:  

      إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

      "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendak-Nya." 

      Dalam surat Luqman ayat 13 Allah berfirman:  إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ  "Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar."   

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan