REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da" u wa ad- Dawa" (Terapi Penyakit Hati) menuliskan, buruk sangka terhadap Allah Termasuk Dosa yang Paling Besar. Mengapa dosa yang paling besar di sisi Allah adalah buruk sangka kepada-Nya?
Ibnu Qayyim menjelaskan, di sini ada satu penafsiran yang mengungkapkan rahasia permasalahan ini. Alasannya adalah, orang yang berburuk sangka kepada Allah telah melakukan hal yang berseberangan dengan kesempurnaan-Nya yang suci.
Ia telah berburuk sangka tentang perkara-perkara yang berlawanan dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Oleh sebab itu, Allah mengancam orang-orang yang berburuk sangka kepada-Nya dengan ancaman yang tidak diberikan kepada orang-orang selain mereka, sebagaimana firman-Nya dalam Alquran Surat Al Fath ayat 6:
وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahanam. Dan (neraka Jahanam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.
Allah berfirman dalam Surat Al Fushilat ayat 23 tentang orang yang mengingkari satu sifat di antara sifat-sifat-Nya:
وَذَٰلِكُمْ ظَنُّكُمُ الَّذِي ظَنَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ أَرْدَاكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.