Sahijab – Sama dengan obesitas, terlalu kurus juga tak baik untuk kesehatan. Beragam cara bisa dilakukan untuk menggemukkan badan.
Obesitas saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Namun, kekurangan berat badan mungkin sama buruknya bagi kesehatan Anda. Menurut sebuah penelitian, kekurangan berat badan dikaitkan dengan risiko kematian dini sebesar 140 persen lebih besar pada pria, dan 100 persen pada perempuan. Sebagai perbandingan, obesitas dikaitkan dengan risiko kematian dini 50 persen lebih besar. Perbandingan ini menunjukkan bahwa kekurangan berat badan mungkin lebih buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari healthline.com, studi lain menemukan adanya peningkatan risiko kematian dini pada pria dengan tubuh kurus, tetapi tidak pada perempuan. Artinya, kekurangan berat badan bisa berakibat buruk pada pria.
Kekurangan berat badan juga dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, menyebabkan osteoporosis dan patah tulang, serta menyebabkan masalah kesuburan. Terlebih lagi, orang yang kekurangan berat badan jauh lebih mungkin terkena sarcopenia (pengecilan otot terkait usia) dan mungkin berisiko lebih besar mengalami demensia.
Hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk menambah berat badan adalah menciptakan surplus kalori, artinya Anda makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Konsumsilah lebih banyak kalori dibanding yang dibutuhkan tubuh.
Jika Anda ingin menambah berat badan secara perlahan dan mantap, targetkan 300-500 kalori lebih banyak daripada yang Anda bakar setiap hari. Jika Anda ingin menambah berat badan dengan cepat, targetkan sekitar 700–1.000 kalori di atas tingkat pemeliharaan Anda.
Menghitung kalori tak perlu dilakukan seumur hidup, tetapi lakukan itu selama beberapa hari atau minggu pertama untuk mengetahui berapa banyak kalori yang Anda makan. Meskipun demikian, ada beberapa strategi lain untuk menambah berat badan lebih cepat. Berikut 10 tip lagi untuk menambah berat badan: