• Photo :
        • Bersedekah,
        Bersedekah

      Sahijab – Semoga kita dapat memahami hakikat ujian dunia, yang Allah berikan kepada setiap umatnya. Allah azza wa jalla, Tuhan semesta alam memiliki kuasa untuk memberikan ujian kepada setiap umatnya. 

      Sebab, siapapun, di manapun dan kapanpun, tidaklah seorang hamba hidup di dunia, kecuali dia akan diuji dan nantinya akan kembali kepada Allah SWT.

      Allah berfirman dalam surah Al Anbiya: “tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (Al-Anbiya’ :35)

      Ujian dan cobaan dalam hidup di dunia, terkadang berupa kelapangan dan kenikmatan. Namun, terkadang juga berupa kesempitan dan musibah. Dalam setiap ujian dunia yang menimpa manusia, akan selalu ada kebaikan yang terkandung di baliknya.

      Baca juga: Alasan Setiap Manusia Hadapi Ujian dalam Hidup​

      Karena itu, dalam sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan, kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur. Maka yang demikian itu, merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya, apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu
      merupakan kebaikan baginya." (HR Muslim)

      Seorang mukmin yang mendapat taufik dari Allah, jika sedang diuji oleh Allah dengan kesusahan dan kesempitan, seperti sakit, miskin, dan musibah lainnya akan menghadapinya dengan sabar. Dengan kondisi ujian semacam ini, seorang mukmin akan mendapat kebaikan berupa pahala orang-orang yang sabar.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan