Sahijab – Nabi Nuh termasuk nabi dengan kisah perjuangan yang dahysat. Kisah Nabi Nuh banyak diulas dalam berbagai surat di Al Quran. Bahkan ada satu surat yang bernama Nuh.
Nabi Nuh berada dalam urutan ketiga setelah Nabi Adam AS dan Nabi Idris AS. Beliau juga merupakan keturunan kesembilan dari Nabi Adam AS. Nabi Nuh diingat umat dengan pelayaran kapal besar yang ia buat untuk menyelamatkan dirinya dan orang-orang beriman.
Nama Nuh berasal dari bahasa Syria yang berarti 'bersyukur'. Nabi Nuh juga mendapatkan gelar dari Allah SWT sebagai abdussyakur, atau hamba yang banyak bersyukur sesuai dengan surat Al-Isra ayat 3. Al Quran tak hanya memuat kisahnya, namun juga doa-doa yang dipanjatkan Nabi Nuh sepanjang masa kenabiannya. Berikut Sahijab kutipkan beberapa doa Nabi Nuh yang tertulis dalam Al Quran.
رَّبِّ ٱغۡفِرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيۡتِيَ مُؤۡمِنٗا وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِۖ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًا
Robbighfir lii wa liwaalidayya wa liman dakhola baitiya mu’minaw wa lil-mu’miniina wal- mu’minaat, wa laa tazidizh-zoolimiina illa tabaaroo
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu dan bapakku dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orangyang zalim itu selain kehancuran.” (QS. Nuh:28)