• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat sejumlah hadits Nabi yang menjelaskan mengenai keutamaan membaca Alquran. Keutamaan di dalam hadits-hadits tersebut sudah seyogianya membuat umat Islam  tidak meninggalkan Alquran dan terus membaca dan mengamalkannya.

      Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah di Pagi dan Sore Hari

      Dilansir di Mawdoo, Jumat (18/12), berikut beberapa hadits mengenai keutamaan membaca Alquran yaitu di antaranya HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah:

      لا حَسَدَ إلَّا في اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهو يَتْلُوهُ آناءَ اللَّيْلِ، وآناءَ النَّهارِ، فَسَمِعَهُ جارٌ له، فقالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ ما أُوتِيَ فُلانٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ ما يَعْمَ

      “Laa hasada illa fi itsnataini: rajulun allamahullahul-qur’ana fa huwa yatluhu ana-a al-laili, wa ana-a an-nahaari, fasami’ahu jaarun lahu fa qala: laitani utitu mitsla maa utiyaa fulaanun fa’amiltu mitsla maa ya’malu.” 

      Artinya: “Beriri hatilah hanya ke dada dua jenis orang: (yakni salah satunya) orang yang dapat membaca/menghafal Alquran (atas kuasa dan karunia Allah SWT), lalu ia membacanya pada malam dan siang hari. Kemudian serang tetangga mendengarnya dan berkata: saya berharap bahwa saya telah diberikan seperti yang telah diberikan si fulan atas (karunia itu), sehingga saya dapat melakukan apa yang dia lakukan.” 

      Namun demikian, Islam juga tidak mengesampingkan aspek psikologis para kaum Muslimin yang belum pandai membaca atau mengenali Alquran namun yang bersangkutan masih tetap mendekatkan dirinya kepada Alquran. Dalam hal ini, Rasulullah SAW juga bersabda: 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan