• Photo :
        • Ilustrasi bermimpi buruk.,
        Ilustrasi bermimpi buruk.

      Sahijab – Mimpi buruk bisa dialami oleh siapa saja. Ketika mengalami mimpi buruk, Islam mengajarkan untuk melupakan dan mengabaikan.

      Kejadian buruk, meski hanya dialami dalam mimpi akan tetap terasa tak enak. Bahkan sering kali meski sudah berdoa dan berusaha melupakan, bayangan mimpi buruk yang kita alami terus dirasakan. Ada rasa ketakutan dan kecemasan, dan sibuk memikirkan apa arti mimpi tersebut. Bahkan mungkin sampai melakukan konsultasi dengan ahli dan membuka lembaran-lembaran tafsir mimpi.

      Padahal, ternyata dalam Islam sangat dianjurkan mengabaikan mimpi buruk. Cukup memanjatkan doa dan abaikan mimpi tersebut. Ada alasan yang kuat secara syariah mengapa mimpi buruk sebaiknya dilupakan. Dikutip dari konsultasisyariah.com, berikut beberapa alasan mengapa sebaiknya kita mengabaikan mimpi buruk.

      1. Ada andil setan

      Setan memiliki andil dalam memberi suasana pada mimpi kita. Tujuannya adalah menggangggu pikiran manusia. Jika kita terbawa dengan bayangan menakutkan tersebut, maka artinya setan sudah berhasil menguasai pikiran kita. Hal tersebut dinyatakan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, sebagai berikut:

      Dari Abu Hurairahradhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

      الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan