• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Islam mengajarkan untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah. Salah satu bentuk syukur tersebut bisa dengan menggelar perjamuan yang dihadiri sanak keluarga, tetangga, dan kerabat atau biasa disebut walimah. 

      Ustadz Abdul Somad menjelaskan setidaknya ada tiga walimah yang baik dilakukan seorang Muslim sebagai wujud syukurnya atas kenikmatan yang diperoleh. Pertama yakni membuat jamuan ketika seorang Muslim menikah atau disebut juga walimatul urusy

      Mengadakan perjamuan pernikahan ini menjadi anjuran Rasulullah kepada umatnya. Sebagaimana riwayat sebuah hadits yang menjelaskan tentang  Rasulullah SAW menyuruh sahabat Abdurahman bin Auf yang kedapatan menikah tanpa banyak orang yang mengetahui untuk mengadakan perjamuan meski dengan hanya menyembelih seekor kambing. 

      Baca Juga: Ulasan Arti Jazakumullah Khairan Katsiran

      Ini juga sejalan dengan firman Allah SWT dalam surat Ad-Dhuha ayat sebelas yang menjelaskan untuk mengabarkan nikmat yang diberikan Allah. Sebab itu menurut UAS walimah adalah bentuk mengabarkan nikmat Allah dengan cara berbagi melalui jamuan hidangan dan lainnya. 

      Walimah yang kedua yakni ketika seorang Muslim dikaruniai kehamilan. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal dengan istilah selamatan. Dengan tujuan selain mensyukuri karunia dan nikmat Allah juga memohon keselamatan bagi ibu yang hamil dan anak yang ada dalam kandungan. 

      Sebab menurut UAS tak sedikit orang yang sudah menikah bertahun-tahun tapi tak kunjung juga diberikan keturunan. Kehamilan menjadi sebuah karunia Allah kepada pasangan suami istri untuk disyukuri, maka membuat perjamuan menjadi hal yang baik dilakukan sebagai syukur kepada Allah. 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan