• Photo :
        • Gus Baha,
        Gus Baha

      Sahijab – Nama KH. Ahmad Bahauddin Nursalim pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Nasehat Gus Baha merupakan salah satu ulama yang cukup terkenal di Indonesia. Ia juga merupakan pengasuh dari Pondok Pesantren Al Quran di Kragan, Rembang, Jawa Tengah. Kyai ini memang sangat terkenal di kalangan anak muda karena memang pembawaannya yang santai dan dapat diterima oleh kawula muda.

      Gus Baha lahir tahun 1970 lalu dan sudah sejak kecil ia mendapatkan dan menghafalkan Al Quran dari ayahnya yang Bernama KH. Nursalim Al-Hafidz. Maka tidak heran apabila saat ini Gus Baha menjadi alhi tafsir dan bahkan tidak sedikit orang yang mengidolakannya.

      Salah satu ulama NU ini telah menguasai banyak bidang keilmuan dalam Islam serta setiap kajiannya sarat akan hikmah serta pelajaran berharga. Maka tidak jarang apabila saat menyampaikan ceramah, Gus Baha selalu memunculkan kata-kata bijak atau nasehat tentang hidup, cinta, keluarga, jodoh, rezeki dan sebagainya. Untuk lebih mengetahui dan memahami nasehat Gus Baha, berikut ulasan lengkapnya yang dikutip dari berbagai sumber.

      Lalu, apa saja nasehat Gus Baha?

      • Berapa banyak pengorbanan yang dia lakukan, dari sana kita akan tahu seberapa besar dia mencintaimu.
      • Sekarang orang sudah terbiasa bersujud dan mengeluh. Sudah sangat lelah, ternyata sulit untuk mencari rezeki. Mengapa tidak sujud masih dalam keadaan? Artinya kamu belum pernah melihatnya, sujud lebih nikmat dari segala yang ada di dunia.
      • Cinta terkadang membuatmu rapuh, tapi bersyukurlah padanya, karena cintanya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.
      • Betapa malangnya kita, jika kita ingin bahagia tapi menunggu kemaksiatan. Allah telah menyiapkan banyak kebahagiaan dari apa yang diperbolehkan. Jangan menyerah ketika kamu merasa sulit, karena Allah menyertakan kemudahan setelah penderitaan.
      • Jadilah yang terbaik. Anda harus memiliki mimpi dan semangat yang tinggi untuk mewujudkannya.
      • Kita harus meragukan otak dan pikiran kita.
      • Cinta adalah perhatian kecil yang selalu ada.
      • Dosa terbesar istri adalah Nggblokno suami.
      • Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang kamu lakukan dalam mewujudkannya.
      • Cinta ialah sebuah pupuk yang dapat menyuburkan segala rasa tandus pada hati.
      • Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta hamba pada Tuhannya, meski cara yang digunakan untuk menunjukkan rasa cinta itu terasa aneh di mata kita.
      • Allah akan mengganti semua luka yang pernah engkau rasakan dengan kebahagiaan yang tak pernah terduga.
      • Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah, masih ada Allah yang selalu ada bersamamu.
      • Sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil, padahal dari sanalah sesuatu yang besar lahir dan tumbuh.
      • Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan. Sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan.
      • Terkadang, mungkin Allah membuat hamba-Nya merasa kecewa, namun percayalah Ia hanya ingin engkau kembali berharap hanya kepada-Nya.
      • Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada dipikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.
      • Berbuat baik pada yang berbuat baik pada kita, itu orang fasik pun seperti itu, maling ya seperti itu: sama. Tapi kalau berbuat baik pada orang yang berbuat jelek pada kamu, itu baru luar biasa.
      • Syukur itu bisa ditandai dengan banyak senyum. Bagi saya, cemberut itu masalah besar, seperti nggak ridho dengan ketentuan Allah.
      • Kebodohan itu merusak, tetapi merasa dirinya paling pintar lebih merusak.
      • Kamu itu tidak usah khawatir soal rezeki. Sejak Allah menciptakan langit dan bumi telah memberi makan berbagai macam hewan, dan sampai sekarang rezeki itu belum habis. Apalagi sekedar memberi makan kamu.
      • Saat Kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu.
      • Hidup tidak usah dibuat sulit, tidak usah ruwet. Asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup.
      • Allah tidak pernah ingkar pada hamba-Nya, meski sekecil biji Zarrah pun janji Allah selalu ditepati.
      • Hidup yang keren adalah yang pola pikirannya menunggu waktu ibadah sambil melakukan kemanfaatan.
      Berita Terkait :
      • Sebelumnya
      • Selanjutnya

Jangan Lewatkan