• Photo :
        • Ilustrasi keuangan.,
        Ilustrasi keuangan.

      Sahijab – Penyebaran virus Corona yang terus meningkat, membuat Pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan untuk menghindari aktivitas di luar dan tetap di rumah atau social distancing. Sejumlah perusahaan, juga telah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk karyawannya.

      Di sisi lain, aktivitas #dirumahaja memunculkan permasalahan baru, pengeluaran ekstra yang menyebabkan keuangan rumah tangga menjadi tidak teratur. Lalu, bagaimana mengaturnya supaya keuangan rumah tangga kembali normal.

      Simak penjelasan Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Krizia Maulana, seperti dikutip Sahijab dari keterangannya, Kamis 2 April 2020.

      Belajar menerima keadaan

      Pandemi Corona tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di belahan dunia lainnya. Sebagai warga negara, tentunya kita harus mematuhi apa yang diimbau pemerintah, guna menekan penyebaran virus Corona, salah satunya adalah dengan tinggal #dirumahaja. Tinggal #dirumahaja untuk batas waktu yang tidak ditentukan, memunculkan sejumlah persoalan baru, dari mulai pengeluaran ekstra rumah tangga, hingga kondisi mental yang dipicu rasa bosan karena tidak bisa keluar ke mana-mana. Untuk itu, langkah pertama yang saat ini harus dilakukan adalah siapkan mental. Setiap orang harus menerima keadaan. Saat ini adalah kondisi darurat, tinggal #dirumahaja adalah opsi terbaik demi kebaikan bersama. Ketika kondisi mental baik, maka kita menjadi lebih siap dalam menghadapi permasalahan baru yang bisa muncul karena pandemi Corona ini.

      Baca juga: Penyebab Anak Muda Meninggal Dunia karena Virus Corona​

      Pengeluaran rumah tangga membengkak?

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan