Sahijab – Hikmah artinya hasil disiplin atau sebuah usaha yang dilakukan secara konsisten. Umumnya, dalam ilmu tasawuf disebut juga dengan istiqamah yang umumnya dilakukan dalam waktu yang cukup panjang. Hikmah juga bukan merupakan ilmu yang dipelajari lewat buku-buku dan bukan sebuah peristiwa yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah adalah sebuah renungan dan kesungguhan dalam memanfaatkan ilmu dan kesungguhan memanfaatkan ilmu serta peristiwa yang diawali dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, bila berbicara tentang hikmah, maka kita dapat melihat tentang pemikiran mengenai kearifan, keadilan, dan mengenai kebaikan dalam ajaran agama, moral, serta akal yang justru bersumber dari Al Quran. Nah, berikut adalah ulasan mengenai hikmah secara lebih lengkap yang disadur dari berbagai sumber.
Hikmah merupakan sebuah kata yang berasal dari ‘hakama’ atau kaya memakai huruf ha, kaf, dan mim. Ibnu Faris mengartikan sebagai al mani yang menghalangi, layaknya hakam yang menghalangi terjadinya penganiayaan. Kendali untuk hewan yang disebut dengan hakama yang berarti menghalangi hewan untuk mengarah pada sesuatu yang tidak diinginkan atau liar.
Muhammad Quraish Shihab menyatakan bahwa hikmah diambil dari kata hakama yang awalnya mempunyai arti menghalangi. Awal mulanya dari kata yang sama kemudian dibentuk kata yang mempunyai makna kendali, yaitu sebagai fungsi yang mengantarkan kepada yang baik, dan menghindarkan dari yang buruk.