• Photo :
        • Ilustrasi ibu hamil.,
        Ilustrasi ibu hamil.

      Sahijab – Kram otot kaki terjadi karena kontraksi otot yang tidak disengaja secara tiba-tiba, termasuk saat kehamilan. Kram kaki terjadi pada otot betis kaki bagian bawah, dan ini adalah masalah umum bagi wanita selama kehamilan. Biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

      Namun demikian, kram otot kaki dapat mengganggu karena menyebabkan rasa sakit yang tajam, sehingga menyulitkan untuk melakukan tugas sehari-hari. Otot mungkin mengencang, dan setelah kram mereda, mungkin terasa nyeri hingga 24 jam. Dan mungkin lebih sering terjadi selama trimester kedua dan ketiga.

      Anda harus mengetahui berbagai penyebab, faktor risiko, dan pilihan pengobatan kram kaki selama kehamilan. Berikut lebih lengkapnya seperti dikutip Sahijab dari Momjunction.

      Baca Juga: Manfaat Buah Rambutan untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

      Apa Penyebab dan Faktor Risiko Kram Otot Kaki Saat Hamil?

      Beberapa penyebab dan faktor risiko kram kaki saat hamil antara lain:

      1. Kekurangan kalsium dan magnesium : Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menurunkan kadar kalsium dan magnesium , sehingga menimbulkan kram kaki.
      2. Perubahan sirkulasi darah : Volume darah seorang wanita berlipat ganda selama kehamilan. Hal ini menyebabkan sirkulasi melambat, menyebabkan pembengkakan dan kram pada kaki.
      3. Dehidrasi : Kram kaki juga dapat terjadi karena asupan air yang tidak mencukupi. Air menghidrasi tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan tidak adanya air, jantung tidak dapat secara efisien mengirim oksigen ke otot, sehingga menyebabkan kram.
      4. Kelelahan dan penambahan berat badan : Selama kehamilan, peningkatan berat badan ibu dan bayi yang konstan menyebabkan otot-otot kaki menjadi lemah dan lelah. Akibat kelelahan, kram kaki dapat terjadi.
      5. Kompresi pembuluh darah : Peningkatan ukuran rahim memberi tekanan ekstra pada saraf dan pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah. Hal ini dapat menyebabkan kram kaki.
      6. Trombosis vena dalam : Pada kesempatan yang jarang, kram kaki juga dapat disebabkan oleh bekuan darah trombosis vena dalam. Gumpalan darah ini terbentuk di vena kaki dan biasanya disertai rasa sakit dan bengkak di kaki. Trombosis vena dalam membutuhkan perawatan segera.
      7. Terlalu banyak atau terlalu sedikit aktivitas fisik juga dapat menyebabkan kram kaki.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan