Manfaat daun kelor untuk pertanian tidak hanya sebagai pupuk organik, tetapi juga sebagai pengendali hama, perangsang pembuahan, dan penambah ukuran buah.
Daun kelor telah lama dikenal sebagai tanaman multifungsi yang memiliki berbagai manfaat, terutama dalam bidang pertanian. Selain digunakan sebagai sayuran, daun kelor juga memiliki khasiat yang signifikan untuk meningkatkan hasil panen dan kesehatan tanaman. Berikut ini lima manfaat utama daun kelor yang bisa dimanfaatkan oleh petani:
Salah satu manfaat utama daun kelor adalah kemampuannya untuk mempercepat pembenihan. Daun kelor dapat digunakan untuk merendam biji-bijian seperti cabai, terong, dan benih lainnya agar lebih cepat berkecambah dan tumbuh sehat. Caranya cukup mudah, yaitu dengan meremas daun kelor ke dalam air hingga halus dan warna air membiru, kemudian menyaringnya. Rendamlah biji benih dalam air tersebut selama 24 jam, dan biji akan mulai berkecambah.
Daun kelor kaya akan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), yang semuanya sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Anda dapat menggunakan daun kelor sebagai pupuk organik cair (POC) dengan cara menghancurkan daun kelor dan mencampurnya dengan air. Setelah disaring, cairan ini dapat langsung disiramkan ke tanaman tanpa perlu fermentasi. Alternatifnya, ampas daun kelor dapat dikuburkan di sekitar tanaman untuk memberikan nutrisi secara bertahap.