• Photo :
        • Kota Depok ramai dibicarakan dengan sejumlah rencananya yang dinilai anti-LGBT,
        Kota Depok ramai dibicarakan dengan sejumlah rencananya yang dinilai anti-LGBT

      Sahijab – Layanan poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok dihentikan untuk sementara waktu. Keputusan itu dilakukan setelah sejumlah tenaga medis terjangkit Covid-19.
              
      Keputusan itu, tertuang dalam Surat Edaran Nomor 445/1031-UPEP, yang tertulis bahwa pelayanan poliklinik ditutup selama 14 hari mulai tanggal 22 Mei 2020 hingga 8 Juni 2020 mendatang.
             
      Dirut RSUD Kota Depok, Devi Maryori, menyebutkan, sejumlah petugas rawat jalan tersebut baru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil uji swabnya keluar hari ini, Kamis 21 Mei 2020.
            
      "Baru siang ini ya hasilnya keluar," katanya seperti dikutip Sahijab dari VIVAnews.
             
      Devi menjelaskan, penutupan poliklinik dilakukan untuk keperluan sterilisasi secara general, dan isolasi para tenaga kesehatannya.

      Baca juga: Pecah, Hari Ini Kasus Corona di Indonesia Naik Hampir 1000 Kasus
              
      "Untuk keperluan sterilisasi secara general, dan isolasi para tenaga kesehatan, dengan ini kami menginformasikan bahwa pelayanan poliklinik RSUD Kota Depok ditutup selama 14 hari,” ujarnya menambahkan.

      Lebih lanjut dirinya juga menuturkan, dua pekan yang lalu pihaknya mencatat ada 12 tenaga medis yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.


       

      Berita Terkait :
      • Sebelumnya
      • Selanjutnya
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan