• Photo :
        • Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.,
        Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.

      Sahijab – Pengurus Badan Pelaksana Pengelola Masjid Al Akbar Surabaya atau MAS, beserta semua jajaran kemitraan, mulai menggelar apel kesiapan pelaksaan sholat Idul Adha 1441 Hijriah dan penyembelihan hewan qurban di Taman Asmaul Husna di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa 28 Juli 2020.

      Segala hal dipersiapkan, mengingat Idul Adha tahun ini digelar di tengah suasana pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.  

      Untuk sholat Idul Adha, pembatasan diberlakukan oleh pengelola masjid sebagai salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. “Apel ini untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 Hijriah, di tengah masa pandemi seperti ini dengan pembatasan,” kata Ketua BPP MAS, H. M. Sudjak, dalam sambutannya.

      Baca juga: Masjid Istiqlal Putuskan Tak Menggelar Sholat Idul Adha

      Pembatasan dimaksud, di antaranya terkait jumlah jamaah. Pada Idul Adha tahun ini, pihak MAS membatasi jamaah maksimal lima ribu orang, dari kapasitas normal lebih dari 40 ribu orang. Rinciannya, di lantai satu akan diisi 3.500 orang dan di lantai dua diisi 1.500 orang.

      Sholat atau salat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah Swt., wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sedangkan jamaah atau jemaah dalam KBBI, artinya kumpulan atau rombongan orang beribadah; -- haji.

      Tidak hanya itu, untuk menghindari penumpukan atau kerumunan orang, jamaah diharuskan mendaftar secara online. Mereka yang sudah terdaftar, akan mendapatkan ID Card Sholat Idul Adha dari panitia dan harus diambil sebelum hari pelaksanaan. Hanya mereka yang membawa ID Card yang diizinkan mengikuti sholat jamaah Idul Adha di MAS.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan