Sahijab – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyyah, Haedar Nashir berharap, agar Majelis Ulama Indonesia atau MUI dengan pandangan Islam wasatiyyah dapat menjadi perekat umat dan bangsa.
"Merekatkan ukhuwah dalam berbagai aspek dan golongan serta menjadi uswah hasanah di dalam memajukan dan membangun kebersamaan di Republik tercinta ini," kata Haedar dalam sambutannya di acara Milad MUI ke-45 yang diadakan secara virtual, Jumat malam, 7 Agustus 2020.
Baca juga: Covid-19 Buat Muhammadiyah Tunda Muktamar​
Kata dia, Indonesia sebagai negara dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia, haruslah memiliki berbagai macam keunggulan pada setiap aspek kehidupan, dengan tetap berbasis akhlaq mulia dan kecerdasaan keilmuan.
Menurutnya, kuantitas mayoritas harus tetap diimbangi dengan kualitas, terutama penguasaan teknologi dan peran kemanusiaan dalam kehidupan umat dan bangsa.
"Tidak mungkin kita umat Muslim sebagai kekuatan mayoritas dapat berperan strategis, kalau kita masih tertinggal dalam setiap bidang kehidupan," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Haidar juga menyampaikan harapan dan doa terbesarnya kepada MUI untuk memajukan Indonesia, mencerahkan umat, dan membawa pesan rahmatan lil alamin bagi kemanusiaan alam semesta.