• Photo :
        • Ilustrasi virus corona yang dirancang oleh Centers for Disease Control and Prevention (DCD) Amerika,
        Ilustrasi virus corona yang dirancang oleh Centers for Disease Control and Prevention (DCD) Amerika

      Sahijab – Jumlah kematian akibat virus korona di seluruh dunia telah melampaui 800.000 kasus. Secara total, 808.715 kasus virus Corona berujung pada kematian dari 23.383.472 warga dunia yang terinfeksi virus Corona. 

      Hingga saat ini, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di seluruh dunia. Menurut catatan worldometers.info, jumlah warga AS yang positif terpapar virus Corona sebanyak 5,8 juta dengan angka kematian mencapai 180.174 kasus. Tapi AS juga menjadi negara dengan total tes yang paling banyak, yaitu 75,4 juta. 

      Di bawah AS adalah Brazil. Dari 14,1 juta tes yang dilakukan pada warga Brazil, sebanyak 3,5 juta di antaranya dinyatakan positif. Sementara jumlah warga Brazil yang tewas akibat COVID-19 mencapai 114,277 jiwa.

      Setelah Brazil adalah India. Negara dengan penduduk nomor dua terbesar di dunia ini telah melakukan tes pada 35,2 juta warganya. Dari angka tersebut 3,04 juta di antaranya dinyatakan positif COVID-19, dengan jumlah yang meninggal dunia mencapai 56,846 kasus. 

      Baca juga: Ingat Selalu 5 Hal Ini agar Tak Malas Sholat

      Sementara itu jumlah warga Indonesia yang terpapar virus Corona juga terus naik. Hingga Minggu, 22 Agustus 2020, jumlah warga Indonesia yang positif COVID-19 mencapai 151.498 kasus. Jumlah yang meninggal dunia sebanyak 6.594 kasus, sedangkan jumlah yang sembuh mencapai 105.198 kasus. 

      Secara umum, jumlah mereka yang berhasil sembuh dari virus Corona jauh lebih tinggi dibanding jumlah yang meninggal dunia. Menurut catatan worldometers.info, jumlah mereka yang berhasil sembuh dari virus Corona di seluruh dunia mencapai 95 persen. Meski demikian, hingga saat ini belum ada vaksin atau obat yang berhasil ditemukan.

      Berita Terkait :
      • Sebelumnya
      • Selanjutnya
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan