Sahijab – Ustadz Adi Hidayat mengatakan menemukan ‘obat’ Corona bersumber dari hadist nabi. Namun ia lebih senang menyebutnya dengan pendekatan pengobatan ala Rasulullah (Thibbun Nabawi).
Pandemi COVID-19 tak juga reda. Delapan bulan setelah temuan pertama virus ini di Wuhan, China, sampai saat ini vaksin dan obat untuk menyembuhkan COVID-19 dan menurunkan penyebaran virus Corona belum juga ditemukan.
Namun Ustadz Adi Hidayat (UAH), dalam sebuah paparannya di acara Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin, Makasar, Sulawesi Selatan, UAH membeberkan 'obat' untuk kesembuhan dari COVID-19. Ia mengatakan obat tersebut bersumber dari hadist nabi.
Menurut UAH, yang juga Direktur Quantum Akhyar Institute, ia lebih menyebutnya sebagai pengobatan dengan pendekatan Thibbun Nabawi (pengobatan ala Rasulullah).
Baca juga: Sudah 30 Juta Penduduk Dunia Terinfeksi Virus Corona
Ia mengatakan, cara ini telah dipakai oleh Pemerintah Tiongkok saat Wuhan mulai terserang pandemi COVID-19. Menurut UAH, saat itu presiden Tiongkok langsung mengumpulkan semua tim medis, dokter, juga ahli herbal untuk segera menemukan cara menangani pandemi tersebut.
"Ada sekitar 1000 list yang mereka petakan termasuk dari sisi muamalah dan Masya Allah Tiongkok dapat keluar dari masalah COVID-19. Artinya, mereka melihat peluang dan rahmat Allah yang diisyaratkan Nabi sehingga mereka bisa memanfaatkan peluang tersebut," beber UAH dalam acara yang disiarkan langsung secara virtual dan live streaming 10 September 2020 lalu tersebut.