REPUBLIKA.CO.ID, GAZA --- Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengklaim pihaknya telah berhasil menyelenggarakan program pelatihan membaca dan menghafal Alquran meski dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19. Menurut pejabat Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Mohammad Salem mengatakan meski di tengah pandemi, namun jumlah siswa yang bisa menyelesaikan program menghafalkan Alquran tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan Salem mengatakan Administrasi Umum Hafalan dari Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina telah mengadakan berbagai perlombaan Alquran tahun ini termasuk kategori sepuluh dan dua puluh juz.
Direktorat Wakaf Gaza telah menyelenggarakan sebanyak 76 kali lokakarya penghafal Alquran, di mana 74 kali terselenggara di Masjid dan 4 kali di penjara yang diikuti oleh 72 wilayah. Salem menyebutkan jumlah siswa laki-laki yang berada di pusat hafalan Quran Direktorat Wakaf Gaza yakni 864 siswa dengan 5 pembimbing program hafalan Quran.
"Kementerian sudah menyelenggarakan sesi membaca Al Quran elektronik dan 40 kursus menghafal Alquran online," kata Salem seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (26/10).
Salem mengatakan tahun ini ada sebanyak 46 orang yang lulus menghafalkan seluruh juz Alquran di pusat-pusat pembelajaran Al Quran Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina. Sedangkan yang baru menyelesaikan dua puluh juz sebanyak 15 orang, dan yang baru menyelesaikan 100 juz sebanyak 100 orang.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.