• Photo :
        • Presiden China, Xi Jinping, melakukan pemeriksaan suhu tubuh saat berkunjung ke sebuah rumah sakit di Beijing. - EPA,
        Presiden China, Xi Jinping, melakukan pemeriksaan suhu tubuh saat berkunjung ke sebuah rumah sakit di Beijing. - EPA

      Sahijab – Pandemi corona virus terus meluas. Virus yang bermula dari Wuhan, sebuah provinsi di Hubei, China, kini telah menyebar ke 182 negara di seluruh dunia. Artinya sudah lebih dari 50 persen negara di seluruh dunia terpapar virus ini.

      Mengutip situs worldometers.info, virus ini telah menginfeksi 246.020 orang di seluruh dunia. 10.049 tewas, dan yang berhasil sembuh berjumlah 88.483 kasus. 

      Situs tersebut memaparkan, hingga Jumat, 20 Maret 2020, jumlah korban yang tewas akibat infeksi corona virus di Italia telah melampaui China, negara di mana virus tersebut berasal. Padahal jumlah korban yang terinfeksi di Italia masih jauh di bawah China. 

      Di China, virus tersebut telah menginfeksi 80.967 jiwa dengan korban tewas berjumlah 3.248. Sementara di Italia, jumlah korban yang terinfeksi adalah separuh dari China, yaitu 41.035. Sedangkan korban tewas di Italia berjumal 3.405 jiwa. Angka itu mengindikasikan, jika dilihat dari persentasenya, maka kematian di Italia jauh lebih tinggi dibanding di China. 

      Di bawah China dan Italia adalah Iran, dengan 18.407 penduduk yang dideteksi terinfeksi virus Corona. Angka kematian di Iran hingga 20 Maret 2020 telah mencapai 1.284 jiwa.

      Virus corona belum ada obat dan vaksinnya. Virus ini akan melemah jika kekebalan tubuh kuat. Mereka yang sehat juga tak akan mudah tertular jika terus menjaga diri sesuai protokol dari World Health Organization (WHO), yaitu menghindari keramaian, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer sesering mungkin selama minimal 20 detik, dan hindari terlalu sering menyentuh area wajah. Kita juga perlu menjaga jarak aman, minimal 1,5 meter dengan orang di sekitar, termasuk menghindari kontak dengan orang sakit. 

      Mematuhi protokol perlu dilakukan. Jika sudah ikhtiar, sisanya kita berserah pada ketentuan Allah SWT. Semoga hijabers semua terhindar dari virus berbahaya ini.

      Berita Terkait :
      • Sebelumnya
      • Selanjutnya
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan