• Photo :
        • Ilustrasi menikah,
        Ilustrasi menikah

      Sahijab – Perbincangan tentang poligami kerap menjadi perdebatan panas. Banyak ulama terkenal yang setelah ketahuan melakukan poligami, pamornya perlahan memudar. Respek publik, terutama perempuan, semakin berkurang.

      Padahal Rasulullah Muhammad SAW juga melakukan poligami. Dan dalam Islam, poligami juga diizinkan. Tapi seperti apa poligami yang dilakukan Rasulullah? Cek tiga fakta ini:

      1. Rasulullah berpoligami setelah Khadijah meninggal dunia

      Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Meski usia Khadijah lebih tua dibanding Rasulullah, namun Rasulullah tak melakukan poligami semasa hidupnya bersama Khadijah. Bahkan, setelah Khadijah meninggal dunia, Rasulullah tak segera mencari penggantinya. Beliau sempat hidup menduda selama sekitar satu tahun. 

      Pilihan Rasulullah untuk hidup tanpa istri membuatnya menjadi pembicaraan. Kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Khadijah membuat Rasulullah begitu bersedih dan tak mampu menemukan pengganti Khadijah di hatinya. Atas bujukan Khaulah binti Hakim, Rasulullah akhirnya bersedia menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar RA. Saat itu Aisyah masih sangat belia sehingga Rasulullah memilih tak serumah. 

      2.Masa monogami Rasulullah lebih lama dibanding masa poligami

      Rasulullah menikah dengan Khadijah saat ia berusia 25 tahun. Saat itu usia Khadijah 40 tahun. Beliau dan Khadijah berumahtangga selama 25 tahun, hingga akhirnya Khadijah meninggal dunia di usia 65 tahun, dan saat itu usia Rasulullah 50 tahun. Selama 25 tahun pernikahan dengan Khadijah, Rasulullah tak pernah menikah lagi dengan perempuan lain. Rasulullah meninggal dunia pada usia 63 tahun. Selang 13 tahun setelah meninggalnya Khadijah, dan hanya 13 tahun itu pula ia menjalani poligami. Jauh lebih lama kehidupan monogami Rasulullah dengan Khadijah. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan