• Photo :
        • Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya ,
        Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya 

      Sahijab – Jumlah pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Jawa Timur, bertambah menjadi 10 orang hingga Selasa sore, 24 Maret 2020. Kenaikan signifikan terjadi di Kabupaten Magetan, yaitu bertambah lima orang.

      Sedangkan jumlah status orang dalam pemantauan (ODP) juga melonjak menjadi 2.003 orang. Baca juga: Doa untuk Orang yang Meninggal Dunia dari Jarak Jauh​

      "Jawa Timur per hari ini terkonfirmasi ada tambahan 10 positif COVID-19. Dari 10 itu, lima orang ada di Magetan, dua orang di Surabaya, dua orang di Sidoarjo, satu orang di Kota Malang. Total di Jawa Timur (per Selasa 24 Maret 2020) di Jawa Timur, positif 51 orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

      Digabung dengan tambahan di atas, secara terinci diketahui bahwa jumlah pasien positif COVID-19 hingga Selasa, ialah 31 orang di Surabaya, delapan orang di Magetan, enam orang di Malang Raya, lima orang di Sidoarjo, dan satu orang di Blitar. “Dari data ini, dua pasien meninggal, satu di Surabaya dan satu di Malang,” ujar Khofifah.

      Hal yang melegakan, ada lima orang yang semula dinyatakan positif, kini terkonfirmasi sudah negatif, setelah sempat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. “Artinya, mereka sudah sembuh. (Yang sudah negatif), satu dari Malang dan empat dari Surabaya. Yang di Malang (semula) dirawat di RSSA dan yang di Surabaya (dirawat) di RSUD Soetomo,” tandas mantan Menteri Sosial itu.

      Jumlah meningkat juga di kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan ODP. Jumlah PDP se Jatim, papar Khofifah, kini sebanyak 142 orang. Sementara itu, yang kategori ODP meningkat tajam menjadi 2.003 orang, dari sehari sebelumnya sebanyak 1.405 orang.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan