Sahijab – PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin mengumumkan perpanjangan masa karantina atau lockdown di negaranya. Perpanjangan itu dilakukan hingga 14 April 2020.
Dikutip Sahijab dari Malay Mail, Rabu, 25 Maret 2020, PM Malaysia menyatakan perpanjangan karantina dilakukan setelah mendapatkan pertimbangan dari Kementerian Kesehatan dan National Security Council (NSC). Kedua lembaga tersebut memberitahu ada kemungkinan adanya kenaikan kasus infeksi akibat virus Corona di negaranya.
"Trennya diprakirakan naik untuk sementara, sebelum kasus baru akan menurun. Artinya, pemerintah harus melanjutkan kebijakan pembatasan gerak lebih lama," katanya.
Baca juga: Ngeri, Italia Laporkan Hampir 800 Kematian dalam Sehari Akibat Corona
PM mengatakan, kebijakan tersebut diumumkan lebih dini supaya masyarakat bisa mempersiapkan diri.
Malaysia mencatat 1.642 kasus positif dan 1.426 kasus aktif atau sedang dalam pengawasan. Dari jumlah tersebut 18 pasien sembuh dan 17 diantaranya meninggal.
Saat ini, proses lockdown periode pertama di Malaysia belum selesai dari dua pekan yang direncanakan. Proses lockdown pertama ini baru memasuki hari kedelapan. Namun, keputusan memperpanjang lockdown dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus Corona.