• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM— Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan menjadi momen mencekam di Yerusalem, terutama di sekitar Masjid Al-Aqsa yang suci. Pasukan Israel menembakkan gas air mata serta roket ke arah masjid yang menyebabkan lebih dari 300 orang terluka.

      Selama Ramadhan, intensitas kunjungan warga Muslim Palestina biasanya meningkat. Ini berdasarkan pantauan tim Arab News yang menghabiskan empat hari peliputan di Yerusalem. Mohammed Abdo, seorang buruh dari lingkungan Sur Baher Yerusalem, mengaku suka pergi ke masjid sesering mungkin tetapi karena pekerjaannya dia biasanya hanya bisa berkunjung pada sore dan malam. “Waktu favorit saya adalah shalat subuh. Rasanya sangat syahdu,” jelas dia yang dikutip Republika, Kamis (13/5). 

      Baca Juga: Bushra Jamal, Hafizah Alquran yang Gigih Bela Palestina

      Mustafa Abu Sway, seorang profesor studi Islam di Universitas Al-Quds dan pemegang kursi Ghazali, mengatakan dia hampir selalu berada di Masjid Al-Aqsa pada siang hari. "Saya memberikan ceramah setiap hari dan waktu terbaik untuk ceramah rohani ini adalah sebelum shalat dzuhur.”

      Dia mencatat, jamaah dan siswa sering memiliki pertanyaan tentang kehidupan dan mencari solusi untuk masalah sehari-hari. “Kami mencoba dan menangani bagaimana keyakinan Islam memiliki pengaruh langsung pada perilaku kami. Baik itu dalam hubungan pribadi, etika kerja, atau masalah lingkungan, kami membicarakan semua masalah ini selama diskusi kami,” jelas dia.

      Menurut dia, ada minat yang besar di kalangan akademisi internasional dalam doktrin dan pemikiran Al-Ghazali, seorang teolog Islam yang berpengaruh dan seorang pengkhotbah terkenal.

      Namun, akses untuk masuk Masjid Al-Aqsa tidak mudah. Tempat parkir terdekat bagi mereka yang datang dari luar Yerussalem berjarak beberapa kilometer. Biasanya ada angkutan gerobak listrik yang menawarkan jasa membawa orang-orang yang tua atau difabel, mengingat pengunjung harus berjalan jauh di jalan-jalan berbatu untuk tiba di Al-Aqsa. 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan