• Photo :
        • Ilustrasi kalender.,
        Ilustrasi kalender.

      Sahijab – Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan awal Tahun Baru Islam atau Tahun Hijriyah. Ini adalah dalam rangka memperingati peristiwa Hijrah, atau berpindahnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan pengikutnya dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.

      Kalender Islam berbeda dari kalender Gregorian yang banyak digunakan, karena umat Islam mengikuti kalender lunar atau bulan. Dan terdiri dari 12 bulan dalam setahun, yang terdiri dari 354 atau 355 hari. Umat Islam setiap tahun juga menandai tanggal kalender utama seperti Ramadhan dan Idul Fitri.

      Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyah Sesuai Sunnah

      Awal Mula Tahun Hijriyah Ditetapkan

      Selama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam hidup, umat islam kala itu belum memiliki kalender resmi. Tapi selama era kekhalifahan Umar bin Khattab, kalender Hijriyah baru ditetapkan. Kala itu Umar bin Khattab telah berkonsultasi dengan para sahabat nabi, untuk memilih dari tiga peristiwa untuk menandai awal kalender Islam.

      Pilihannya adalah hari dan tahun kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, wafat atau Hijrah (migrasi) ke Madinah. Para sahabat menyepakati untuk menggunakan tanggal Hijrahnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ke Madinah.

      Kesepakatan mengenai awal kalender Hijriyah ini disepakati pada tahun 17 Hijriyah, atau tahun keempat kekhalifahan Umar bin Khattab.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan