Sahijab – Diberitakan oleh worldometers.info, hingga hari Minggu, 5 April 2020, jumlah korban meninggall akibat virus Corona di AS kini mencapai 8.454 jiwa. Sementara mereka yang sembuh mencapai 14.828 jiwa.
Meski jumlah korban yang terinfeksi di AS jauh lebih banyak, namun angka kematian di Italia tetap jauh lebih tinggi dibanding Amerika Serikat. Italia mencatat angka kematian akibat Corona tertinggi di dunia. Sudah 15.362 warga Italia meninggal dunia setelah terpapar Corona. Sementara korban yang terinfeksi virus Corona di Italia berjumlah 124.632, dengan jumlah yang sembuh berjumlah 20.996 jiwa.
Sementara itu, Spanyol mulai menggeser posisi Italia. Kini Spanyol menjadi negara dengan peringkat kedua tertinggi di dunia, setelah Amerika Serikat. Jumlah mereka yang terinfeksi di Spanyol kini mencapai 130.579, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 12.418 jiwa dan yang berhasil sembuh berjumlah 38.080.
Untuk Indonesia, menurut catatan worldometers.info hingga Minggu, 5 April 2020, jumlah yang terinfeksi telah mencapai 2.273 kasus. Jumlah yang meninggal mencapai 198 jiwa, dan yang berhasil sembuh berjumlah 164 kasus. Hal yang mencemaskan di Indonesia adalah jumlah yang meninggal dunia masih lebih banyak dari yang berhasil sembuh.
Imbauan untuk tetap berada di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, menjaga jarak sosial dan fisik, hingga imbauan untuk rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer terus dilakukan. Namun angka yang terpapar virus Corona di Indonesia terus merangkak naik.
Hingga sejauh ini pemerintah belum berencana melakukan lockdown. Sejauh ini yang berulangkali disampaikan adalah rencana untuk melakukan karantina wilayah, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).