• Photo :
        • Bayaran untuk ceramah Ustadz Abdul Somad,
        Bayaran untuk ceramah Ustadz Abdul Somad

      Sahijab – Seorang warganet berkomentar, yang menyebut bingung bagaimana harus membayar ustadz Abdul Somad atau UAS jika ingin mengundangnya. Seperti kita ketahui, jika UAS adalah salah satu ustadz kondang yang selalu memberikan humor di setiap ceramahnya di mana pun berada.

      Jika kita mengikuti akun Instagram dan juga kanal Youtubenya, jadwal UAS cukup padat dan bisa ceramah dari satu tempat ke tempat lain yang cukup jauh. Bahkan jika harus berada berbeda kota dalam satu hari, lalu bagaimana reaksi UAS saat ada yang berkomentar seperti di atas?

      UAS sendiri tidak pernah meminta akomodasi hingga bayaran dalam setiap ceramahnya, dan setiap lokasi telah di atur oleh tim pembuat jadwal. Tim itu sendiri dipimpin oleh alumni dari Al-Azhar, Mesir dan Timur Tengah sehingga setiap undangan bisa didatangi dengan tepat waktu.

      Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tarif Ceramahnya

      Berikut penjelasan dari Ustad Abdul Somad mengenai jadwal dan bayaran yang sering ditanyakan oleh pengikutnya:

      Jadwal Uas sudah dibagi ke seluruh daerah, dari Sabang sampai Sorong.
      Kordinator sahabat Uas daerah dipimpin alumni al-Azhar Mesir dan Timur Tengah. Mereka yang mengatur jadwal Uas.

      Da'wah Uas konsen pada tiga hal:
      1. Perbaikan pendidikan: motifasi membangun rumah Qur'an, psantren, sekolah Islam terpadu, dll.
      2. Perbaikan ekonomi ummat: support pengusaha muda, unit usaha kecil mandiri, ekonomi basis psantren, dll.
      3. Perbaikan politik: ummat cerdas berdemokrasi, menghindari money politic, memilih wakil rakyat dan kepala daerah yang peduli psantren, pendidikan dan keummatan.

      Lokasi dan objek da'wah:
      1. Tanah lapang, stadion, dll: masyarakat umum. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
      2. Masjid (kajian shubuh): bagi masyarakat yang sudah ngaji.
      3. Pondok psantren dan kampus: ilmiah, akademisi.
      4. Hotel: komunitas profesi, seperti ikatan dokter, ikatan alumni perguruan tinggi, usahawan, dll.
      5. Support desa terpencil, suku terasing.

      Tetap menjaga kesucian da'wah:
      Tidak ada permintaan DP, tiket eksekutif, hotel bintang lima, dll.

      Sahabat Da'wah:
      Bersama dengan organisasi dan komunitas da'wah yang ada di daerah:
      MUI, NU, Muhammadiyah, Perti, Persis, al-Washliyah, Pemuda Pancasila, Bikers Shubuhan, Paskas (pasukan amal sholeh), Pejuang Shubuh, dll.

      Tulisan ini bertujuan menjelaskan:
      1. Bahwa jadwal uas sdh full hingga akhir 2022.
      2. Jadwal uas diatur tim dan kordinator, bkn pribadi.
      3. Target sasaran da'wah Uas jelas
      4. Uas tdk punya managemen
      5. Uas tdk minta macam-macam.

      Jadi, UAS sendiri memang tidak pernah meminta nominal untuk ceramahnya. Bahkan beliau sering terlihat berdakwah ke pelosok yang sangat jauh, dan dengan transportasi yang tidak mudah untuk dituju.

      Berita Terkait :
      • Sebelumnya
      • Selanjutnya
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan