• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Dalam sebuah diskusi daring, Mantan Mufti Mesir Syekh Dr. Ali Jum"ah ditanya tentang persoalan-persoalan tentang hari kiamat. Salah satu masalah yang dibahas adalah tentang tujuan ditutupnya mayat dengan kain kafan padahal akan dibangkitkan telanjang pada hari kiamat. 

      Dilansir dari Elbalad, Syekh Ali Jum"ah menyebut tujuan ditutupnya jenazah dengan kain kafan saat dikuburkan adalah untuk menghormati orang yang meninggal. Penghormatan bagi jenazah agar auratnya tidak dilihat orang-orang. 

      "Kain kafan adalah penghormatan kepada manusia di dunia dan bukan di akhirat, dan seseorang dikafani sehingga dia tidak telanjang di depan orang-orang selama sholat dan penguburan," katanya. 

      Adapun kondisi telanjang saat hari kebangkitan dikatakannya berbeda dengan saat proses pemakaman. Saat hari kebangkitan, manusia hanya sibuk dan berpikir akan nasibnya, entah akan masuk surga atau dijatuhkan ke neraka.

      Baca Juga: 10 Nasihat Luqman Kepada Anaknya yang Tidak Lekang oleh Waktu

      Hal ini seperti tertulis dalam Alquran dan juga hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana manusia bangkit dalam keadaan telanjang. Namun, kita akan sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak akan sempat memperhatikan orang lain di sekitar kita.

      Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan